Dari sisi neraca, total aset ARKO naik 22,12% yoy menjadi Rp1,15 triliun. Ini sejalan dengan jumlah kewajiban utang atau liabilitas yang membengkak 31,3% yoy menjadi Rp719,72 miliar.
Ekuitas atau modal bersih ARKO tumbuh menjadi Rp437,91 miliar. Kas dan setara kas tersisa Rp67,73 miliar, turun dari awal tahun yang mencapai Rp92 miliar, disebabkan pengeluaran atas aktivitas pendanaan, terutama perolehan aset tetap.
(FAY)