IDXChannel - Emiten pembangkit listrik Grup Astra, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) mencatatkan laba bersih Rp39,07 miliar pada 2023. Capaian itu turun 25,79% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 senilai Rp52,66 miliar.
Alhasil laba per saham dasar ARKO menciut menjadi Rp13 per saham, dari semula Rp20 per saham.
Kondisi ini berlangsung saat pendapatan usaha ARKO turun 27,87% yoy menjadi Rp178,79 miliar. Jasa konstruksi berkontribusi utama sebesar Rp123,03 miliar, sementara penjualan listrik menyerap Rp45,13 miliar.
“Seluruh pendapatan grup dilakukan dengan PLN di wilayah Indonesia,” kata manajemen dalam laporan keuangan, Jumat (8/3/2024).
Beban pokok ARKO ikut menurun mengikuti pendapatan usaha. Demikian juga pos beban umum administrasi hingga keuangan, sehingga menghasilkan laba sebelum pajak senilai Rp57,27 miliar.