Jumlah aset lancar tercatat sebesar Rp2,66 miliar dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp3,8 miliar mengimplikasikan current ratio di bawah 1. Kondisi ini menunjukkan perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek saat jatuh tempo.
Laporan keuangan tersebut merupakan justifikasi yang kuat terhadap ketidakmampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban tersebut saat jatuh tempo dan karenanya DEWA mengambil langkah melakukan PMTHMETD untuk memperbaiki posisi keuangan perseroan.
Saham DEWA ditutup turun 1,79 persen ke harga Rp110 pada perdagangan Selasa (12/2/2025) dengan mencatatkan volume 511,7 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp57,55 miliar.
Dalam tiga bulan, saham DEWA terkoreksi 7,56 persen tapi melesat 96,43 persen dalam satu tahun terakhir.
(DESI ANGRIANI)