Kedua, Perry mengatakan, statement FOMC menunjukkan The Fed akan akomodatif dalam kebijakan moneternya dan berpandangan masih terlalu dini untuk mengetatkan kebijakan moneter.
"Dari dua aspek tersebut, kami melihat tapering The Fed tidak akan terjadi tahun ini. Meskipun kami akan terus memantau perkembangannya,"ujarnya.
Perry menambahkan taper tantrum diprediksi baru terjadi kuartal I 2022. Sementara kenaikan suku bunga The Fed baru terjadi pada 2023. (TIA)