Tak hanya itu, GGRP juga telah membangun strategi ESG yang bertitik berat pada lima pilar utama, yaitu pengadaan yang bertanggung jawab, kepatuhan lingkungan dan sosial, transisi energi dan solusi rendah karbon, berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Sesuai dengan pilar-pilar tersebut, roadmap kami menguraikan tujuan dekarbonisasi dari GGRP yang dibangun berdasarkan pilar transisi energi dan solusi rendah karbon," tutur Argo.
Hingga kini, Argo menjelaskan, produksi baja menyumbang hampir delapan persen dari emisi karbon global. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya permintaan global akan konsumsi baja.
"Karena itu pelaku industri bersama pemerintah berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon, dan kami bertekad untuk mendukung penuh agenda nasional dan global ini," ungkap Argo.
Setelah mengevaluasi emisi berdasarkan GHG Protocol dan menemukan sumber-sumber utama emisi perusahaan, GGRP mengidentifikasi lima pilar utama sebagai langkah-langkah pengurangan emisi dan inisiatif untuk mencapai netralitas karbon.