Lima pilar tersebut meliputi peralihan dari batu bara ke sumber energi yang lebih bersih seperti gas alam, pengembangan produksi dan peningkatan efisiensi sumber daya dan mencari sumber energi hijau dari jaringan listrik atau produksi sendiri.
"Selain itu, kami juga berinvestasi dalam proyek penyeimbangan karbon yang bermanfaat bagi lingkungan dan bekerja sama dengan pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta untuk mengimplementasikan solusi dalam rangka mencapai emisi nol karbon, seperti IISIA (Indonesian Iron and Steel Industry Association) dan berpartisipasi dalam Net Zero Hub oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN)," tegas Argo. (TSA)