Andrew menyebut, langkah ini memperkuat kerja sama internasional dalam pengembangan jasa manajemen kapal. Dengan menggandeng Seacon, perseroan berharap dapat mendorong standar kapal kelas dunia.
Menurut Andrew, Seacon telah menduduki peringkat pertama dalam penyedia layanan manajemen kapal pihak ketiga, termasuk dalam Lloyd's List 2023 Top 10 Ship Management Enterprises and Managers dan peringkat ke-5 sebagai perusahaan pelayaran curah kering dengan rute internasional untuk 2021.
“SEACON juga hingga akhir Desember 2023 telah mengawasi lebih dari 150 proyek pembangunan kapal dengan berbagai jenis kapal,” tuturnya.
Diketahui, Seacon Ships Management Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa manajemen kapal yang didirikan pada 2021.
Perusahaan telah terdaftar di papan utama Bursa Efek Hong Kong sejak 2023, yang saat ini memiliki 30 kapal dengan kapasitas angkut 1,43 juta DWT.
(Fiki Ariyanti)