IDXChannel - PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dan PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV) bernama PT Trans Bahtera Pioneer (TBP).
Nantinya, JV ini akan bergerak di bidang jasa pelayaran transportasi dan logistik batu bara di wilayah Kalimantan Timur yang pada 2023 menghasilkan 210 juta ton batu bara, setara dengan 30 persen produksi nasional.
Salah satu klien TBP nantinya adalah PT Insani Bara Perkasa, yang merupakan salah satu anak usaha KKGI dengan produksi sebesar 5,3 juta ton pada 2023.
Dalam rencana pengembangannya, TBP akan melakukan investasi sebesar Rp200 miliar untuk pembelian enam set tugboat dan barge bekas maupun baru pada semester pertama 2025.
“Berdasarkan estimasi yang kami nilai konservatif dan keterangan dari manajemen, TBP berpotensi memberikan tambahan laba bersih sebesar USD2,5 juta ketika telah merampungkan seluruh armada sebanyak 20 set, atau setara dengan 7,6 persen estimasi laba bersih TPMA full year 2025 kami di level USD32,4 juta,” tulis Stockbit Sekuritas dalam risetnya, dikutip Minggu (22/12/2024).