IDXChannel - Kementerian Pertanian (Kementan) sedang menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi kebijakan Normal Baru (New Normal) pada sektor pertanian dengan tujuan tercukupinya kebutuhan pangan dan ketahanan pangan selama pandemi Covid-19.
"Kami bagi jadi tiga program utama. Untuk menjaga kebutuhan dan ketahanan pangan, strategi pertama yang akan kami lakukan adalah menyiapkan langkah darurat untuk menstabilkan harga pangan," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kepada Video Jurnalist (VJ) IDX Channel Ade Firmansyah, Jakarta, Selasa (9/6/2020).
Ditambahkan Yasin, pihaknya telah menyiapkan langkah darurat agar harga pangan stabil hingga membangun buffer stock pangan dan juga melakukan padat karya pertanian dan memberikan kemudahan pembiayaan melalui KUR dan asiransi pertanian.
Selain itu untuk jangka menegah, pihaknya akan melakukan diversifikasi pangan lokal hingga membantu sejumlah daerah yang mengalami defisit pangan, termasuk petani. Sedangkan untuk jangka panjang, Kementan akan menerapkan peningkatan produksi hingga 7% pertahun, juga mengembangkan B30 dan kelapa sawit untuk meningkatkan harga jual petani.
Kementan juga telah memastikan 11 bahan pokok dalam kondisi yang aman sehingga masyarakat tak perlu panik akan pasokan pangan dimasa pandemi Covid-19.