Penyebab Downtrend Saham
Bisa dikatakan dalam mengamati downtrend, artinya harga pasarnya sedang turun terus. Keadaan ini bisa terjadi kalau di pasar ada lebih banyak penawaran daripada permintaan.
Hai Investor Kenali Apa itu Downtrend Saham dalam Trading. (FOTO : MNC MEDIA)
Selain itu, bisa dikatakan downtrend juga terjadi mengikuti perkembangan berita atau informasi seputar perusahaan, keadaan ekonomi, dan situasi lainnya.
Dengan kata lain, ketika terjadi downtrend banyak investor menjual saham bersamaan. Akibatnya, penawarannya pun melebihi permintaan di pasar.
Hal yang buruk juga bisa terjadi ketika downtrend dalam jangka waktu panjang, dampaknya akan besar. Salah satunya krisis ekonomi yang menimbulkan penggangguran, penurunan daya beli masyarakat, dan lain-lain.
3 Hal yang Diperlukan saat Downtrend
Dalam pusat edukasi dan komunitas trader Babypips, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan atau hindari ketika ada sinyal downtrend saham.
1. Melakukan short selling
Short selling biasanya dilakukan oleh investor yang sudah berpengalaman dalam trading. Untuk memulainya, Anda akan meminjam saham dan langsung menjualnya kembali. Namun, dengan perjanjian bahwa suatu saat nanti Anda akan membeli kembali saham yang dijual tersebut.
Kalau trennya turun terus, Anda pun akan dapat untung dari selisih harga jual saham dengan harga beli di kemudian hari.
2. Jual saham sebelum turunnya makin drastis
Perhatikan trennya. Investor juga bisa melakukan analisis teknikal dengan menghitung nilai moving average harga saham.
Bila setelah diamati, Anda menebak kondisi ke depannya akan terus turun, langsung jual sahamnya sebelum turun secara drastis.