Dengan dmeikian, sekuritas yang ditawarkan daripada yang diminati pembeli untuk dibeli, tetapi sangat sedikit sekuritas yang dibeli. Arti lainnya, downtrend juga terjadi saat mengikuti perkembangan berita dan informasi tentang suatu perusahaan, keadaan ekonomi, dan kondisi lainnya. Kondisi tertentu dapat menyebabkan banyak orang menjual sahamnya pada saat yang bersamaan.
Karenanya tingkat penawaran akan jauh lebih tinggi daripada permintaan pasar seperti yang dilaporkan situs Corporate Finance Institute, jika Downtrend berlanjut dalam jangka waktu yang lama, dampaknya akan sangat besar, salah satunya krisis ekonomi, yang dapat menyebabkan pengangguran massal dan penurunan daya beli masyarakat.
Hai Investor Kenali Saham Downtrend : Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Mengatasinya. (FOTO : MNC MEDIA)
Cara Mengatasi Downtrend
Berdasarkan pusat edukasi kami dan komunitas trader babypips, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dan hindari saat terjadi sinyal downtrend harga saham.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan ketika downtrend terjadi.
1. Melakukan Short Selling
Perhatikan sebagai aturan umum penjualan singkat hampir selalu dilakukan oleh investor yang sudah memiliki banyak pengalaman trading.
Caranya adalah dengan meminjam saham tersebut dan segera menjualnya kembali. Namun, ada kesepakatan untuk membeli saham yang dijual suatu hari nanti.
Jika harga saham terus turun Anda bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli.
2. Jual Saham Sebelum Turunnya Makin Drastis
Memperhatikan tren. Investor harus dapat menghitung rata-rata pergerakan harga saham dan melakukan analisis teknis.
Jika hal ini dicermati dan kondisi ke depan diperkirakan akan terus menurun maka jumlah saham-saham tersebut akan terus menurun.