"Investasi akan dilakukan untuk Nobu Bank terutama di bidang teknologi Big Data untuk mengikuti laju perubahan teknologi sehingga Nobu Bank dapat memberikan produk dan layanan inovatif kepada nasabah melalui kanal digital," kata NOBU dalam prospektus.
Dalam akuisisi tersebut, Hanwha Life akan membeli 2,99 miliar saham NOBU dengan nilai nominal Rp100 atau Rp299 miliar. Namun, tidak diketahui nilai akuisisi yang dibayarkan Hanwha Life kepada Lippo Group.
Setelah akuisisi, Hanwha Life akan menguasai 40 persen saham NOBU. Sementara entitas Lippo Group masih menggenggam sebagian saham yang tidak dilepas.
LPLI misalnya, masih akan memiliki 8,31 persen saham NOBU. Begitu juga dengan PT Putera Mulia Indonesia yang masih memiliki 4,5 persen saham NOBU. Namun, pemegang saham seperti LPPS, Ciptadana Capital, PT Inti Anugerah Pratama, dan MLPL tidak akan lagi memiliki saham di NOBU.
Adapun pemegang saham lain yang tidak terlibat dalam rencana transaksi tersebut tetap memiliki porsi yang sama alias tak berubah. Misalnya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) masih memiliki 9,73 persen saham NOBU dan PT MNC Land Tbk (KPIG) masih memiliki 9,99 persen saham NOBU.
(Rahmat Fiansyah)