"Hal ini berpotensi mendorong produsen kopi di negara-negara seperti Brasil dan Indonesia untuk mengurangi pasokan, sehingga memicu kenaikan harga kopi yang diperkirakan akan berdampak negatif pada perusahaan seperti Mayora (MYOR) karena sekitar 13 persen biaya bahan bakunya berasal dari kopi," tulis riset tersebut.
Selain itu, mahalnya harga kakao akibat amandemen tersebut diperkirakan juga akan memberikan dampak yang signifikan pada Mayora. Namun demikian, saham MYOR masih menguat 5,81 persen dalam sepekan dan secara year to date (ytd) naik 9,64 persen.
Saham MYOR ditutup menguat 3,02 persen ke harga Rp2.730 dengan nilai transaksi Rp37,99 miliar pada Kamis (21/11/2024).
Sebaliknya, produsen indomie PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjadi salah satu emiten sektor konsumer yang beruntung lantaran harga gandum turun signifikan sepanjang tahun ini.
Karena itu, Samuel Sekuritas merekomendasikan saham ICBP dengan target harga Rp14.000. Saham ICBP terpantau stagnan di harga Rp11.800 pada Kamis (21/11/2024). Dalam sepekan, saham milik konglomerat Anthoni Salim ini menguat 3,06 persen dan secara year to date (ytd) tumbuh 11,58 persen.