Lebih lanjut, Yahya juga berharap konflik antara Ukraina dan Rusia segera berakhir dengan damai sehingga pasokan bahan baku akan kembali berjalan normal.
Adapun hingga kuartal I-2022 emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham SAMF ini mencatatkan aset mencapai Rp2,1 triliun dengan liabilitas Rp1,16 triliun dan ekuitas Rp941 miliar.
(SAN)