"Per April 2023 impor batu bara China melambat, diikuti pelemahan permintaan minyak mentah di China. Ditambah kondisi di Eropa yang akan memasuki musim semi membuat permintaan batu bara akan melemah di Eropa," menurut catatan riset.
Lalu bagaimana dengan gerak saham perusahaan tercatat atau emiten berbasis komoditas?
Hingga pukul 13.31 WIB, harga saham ADRO terjungkal 4,76 persen ke 2.800. Padahal Adaro Energy hari ini mengumumkan akan membagikan dviden tunai sebesar USD500 juta atau Rp7,36 triliun.
Pun dengan saham ITMG yang anjlok 6,21 persen ke 28.325. Indo Tambangraya Megah melaporkan penurunan laba di kuartal I-2023 sebesar 14,32 persen menjadi USD182,72 juta atau sekira Rp2,69 triliun (asumsi kurs Rp14.700 per USD).