Pengiriman batu bara termal dan metalurgi, jenis batu bara masing-masing digunakan untuk pembangkit listrik dan pembuatan baja, akan terus meningkat volumenya hingga setidaknya 2025, berdasarkan laporan energi dan sumber daya triwulanan terbaru Australia yang dirilis Senin (26/6/2023).
Sementara, selama empat bulan pertama 2023, ekspor batu bara Indonesia ke China diperkirakan meningkat 65 persen secara tahunan (yoy).
Ekspor batu bara Indonesia masing-masing menyumbang 19 persen dan 11 persen dari semua kargo yang diangkut oleh kapal Panamax dan Supramax.
Perekonomian China yang tengah berusaha dipulihkan mendorong aktivitas industri meningkat. Kondisi ini mendorong permintaan batu bara.
China secara sensasional juga mengimpor batu bara dalam jumlah besar beberapa bulan terakhir. Secara total akan mengimpor 400 juta ton tahun ini.