Jepang diketahui merupakan pembeli batu bara terbesar ketiga di dunia, akan mengimpor 10,37 juta metrik ton batubara termal melalui laut pada Desember, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh analis komoditas Kpler.
Angka ini akan menjadi angka terbesar sejak Maret dan peningkatan yang kuat dari angka November sebesar 8,53 juta orang dan hanya sedikit di bawah angka 11,87 juta pada Desember 2022.
Angka impor Jepang untuk batu bara pada Desember 2023 juga kemungkinan akan direvisi lebih tinggi karena lebih banyak kargo diperkirakan akan tiba sebelum akhir bulan.
Impor Jepang dari Australia, yang sebagian besar berupa batu bara kualitas tinggi, kemungkinan akan mencapai 6,87 juta metrik ton pada Desember, dibandingkan 5,5 juta pada November dan merupakan nilai tertinggi sejak Februari.
Impor batu bara termal lintas laut Korea Selatan diperkirakan mencapai 8,59 juta metrik ton pada Desember, dengan data Kpler menunjukkan angka ini akan menjadi yang tertinggi sejak Juli 2021. Impor ini juga naik 13,8 persen dari 7,55 juta pada Desember tahun lalu.