IDXChannel - Harga minyak sawit mentah/ crude palm oil (CPO) di bursa berjangka Malaysia jatuh cukup tajam pada hari ini Senin (14/11/2022), terbebani penguatan ringgit dan merosotnya harga minyak nabati sejenis.
Kontrak minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives Berhad (BMD untuk kontrak Januari 2023 merosot 2,68% di MYR4.172 per ton pada awal perdagangan dan bertahan hingga pukul 13:11 WIB.
Adapun kontrak minyak kedelai di bursa Dalian China tergelincir 1,2%, sedangkan CPOnya anjlok 1,3%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga turun 0,4%.
Ringgit, sebagai mata uang perdagangan sawit, hari ini juga menguat hampir 1 persen terhadap dolar Amerika Serikat. Kenaikan hadir dalam dua sesi berturut-turut. Diketahui, kurs ringgit yang lebih kuat membuat komoditas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.