Meski demikian, ekspor CPO turun 11,54 persen secara yoy per Januari 2024. Ekspor CPO pada periode yang sama tercatat mencapai 2,07 juta ton.
Di India, sebagai pembeli utama minyak sawit, impor minyak sawit merosot lebih dari 12 persen pada bulan Januari ke level terendah dalam 3 bulan.
Impor minyak sawit India turun ke level terendah karena perusahaan penyulingan meningkatkan pembelian minyak kedelai sebagai saingan CPO karena margin penyulingan minyak sawit mentah yang negatif.
Pembelian yang lebih rendah oleh importir minyak nabati terbesar di dunia dapat membuat persediaan minyak sawit tetap tinggi di negara produsen utama seperti Indonesia dan Malaysia dan membebani harga minyak mentah berjangka.
Menurut data Gapki, produksi CPO RI per September 2023 mencapai 4.143 ribu ton, meningkat 7,5 persen dari produksi Agustus sebesar 3.855 ribu ton. Produksi PKO pun naik 7,6 persen dari 366 ribu ton pada Agustus menjadi 394 ribu ton pada September 2023.