IDXChannel - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) Malaysia diprediksi anjlok di kisaran MYR2.500 per ton pada akhir 2022. Potensi ini dapat terjadi karena suplai dan demand.
Pengamat minyak sawit sekaligus Direktur Godrej International, Dorab Mistry mengatakan, peluang tersebut terjadi akibat adanya peningkatan produksi, penurunan permintaan, sekaligus sentimen perlambatan ekonomi global.
"Harga minyak sawit mentah kontrak Desember (FCPOc3) bisa menuju ke MYR3.000 per ton pada akhir September, dan akan terus jatuh hingga level terendah di akhir tahun MYR2.500 per ton," kata Mistry, dilansir Reuters, Sabtu (24/9/2022).
Seperti diketahui, harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia sempat menguat hingga menembus level MYR7.000 per ton pada Maret lalu menyusul sentimen agresi militer Rusia di Ukraina. Data perdagangan terbaru per Jumat (23/9), harga CPO Desember merosot 2,43% senilai MYR3.733 per ton, dari semula MYR3.826 per ton.