Di sisi lain, laporan bulanan dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) diperkirakan terbit pekan depan. Reuters memperkirakan stok sawit Malaysia naik untuk bulan kedua berturut-turut pada April, sementara produksi melonjak 16,9 persen—tertinggi sejak November.
Meski demikian, pelemahan harga tertahan sebagian oleh meredanya ketegangan perdagangan global seiring rencana pertemuan pejabat Amerika Serikat (AS) dan China di Swiss untuk membahas tarif Presiden Trump.
Ekspor sawit Malaysia pada April diperkirakan meningkat, dengan survei kargo menunjukkan kenaikan antara 13,8 hingga 14,8 persen.
Sementara itu, impor China diperkirakan naik pada Mei–Juni untuk mengantisipasi lonjakan permintaan musim panas. (Aldo Fernando)