Kepala riset komoditas Sunvin Group di Mumbai, Anilkumar Bagani, menambahkan, meredanya momentum pembelian dari negara tujuan utama, terutama India, turut menekan sentimen pasar.
“Ke depan, pasar akan mencermati data ekspor minyak sawit untuk periode 1–25 April serta kemungkinan revisi terhadap bea ekspor sawit Indonesia,” ujarnya. (Aldo Fernando)