Selain itu, SSMS memiliki target produksi TBS inti meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, produksi CPO ditargetkan tumbuh hingga 15 persen.
Awal tahun lalu SSMS memaparkan optimisme ini seiring produksi CPO perseroan dalam jangka panjang akan terus meningkat, seiring dengan profil usia perkebunan yang masih berada pada usia produksi prima.
Perseroan akan menggenjot produksi TBS dan CPO tahun ini dengan sejumlah aktivitas agronomis, seperti melakukan pemupukan dan pemeliharaan yang optimal sehingga buah yang dihasilkan dapat maksimal serta memiliki kualitas terbaik.
Aktivitas ini juga didukung oleh perseroan yang berkomitmen pada aspek ESG (Environmental, Social, and Governance) melalui program keberlanjutan.
"Saat ini SSMS telah merampungkan seluruh operasionalnya yang telah tersertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)," ujar Liza.