Sementara itu, pemerintah Indonesia mengatakan konsumsi biodiesel dari Januari hingga September mencapai 10,57 juta kiloliter, naik hampir 10 persen dari 9,61 juta kiloliter pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Harga minyak mentah naik 3 persen pada Kamis, melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya, setelah pembeli India mulai meninjau kembali impor minyak Rusia menyusul sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap pemasok utama Rosneft dan Lukoil terkait perang di Ukraina.
Kenaikan harga minyak mentah membuat minyak sawit menjadi bahan baku biodiesel yang lebih menarik.
Sementara itu, nilai ringgit—mata uang perdagangan utama minyak sawit—menguat tipis 0,02 persen terhadap dolar AS, yang membuat komoditas ini menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang asing. (Aldo Fernando)