Kemudian PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang mencatatkan pendapatan Rp 1,62 triliun, naik 31,7 persen yoy. Serta pertumbuhan pendapatan paling kecil dicatatkan oleh PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) yakni sebesar Rp 714,6 miliar, naik 0,9 persen yoy.
Sementara yang lain catatkan kenaikan, pendapatan PT Samindo Resources Tbk (MYOH) malah turun 9,14 persen yoy menjadi USD 120,16 juta atau sekitar Rp 1,72 triliun hingga September 2021.
Sejalan dengan kenaikan pendapatan, sejumlah emiten batu bara juga mencatatkan kenaikan laba. Bahkan ada yang berhasil membalikkan posisi dari rugi selama periode sembilan bulan tahun lalu, menjadi untung. (TYO)