Sebelumnya, harga emas di pasar spot sempat melorot 1,02 persen di level USD2.361 per troy ons pada penutupan perdagangan Senin (8/7/2024), mundur dari level tertinggi enam minggu di USD2.390 yang diraih pada pekan sebelumnya, Jumat (5/7).
Kala itu, pasar emas mengambil jeda dari reli tajam yang didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed dapat menurunkan suku bunga pada September mendatang.
Data inflasi AS terbaru juga sejalan dengan pandangan mengenai melemahnya pasar tenaga kerja menyusul revisi penurunan gaji AS.
Data tersebut memperkuat ekspektasi bahwa perkembangan latar belakang makroekonomi AS akan memperbesar peluang penurunan suku bunga The Fed sebesar 10bps dibandingkan sesi sebelumnya.
Hal ini bertepatan dengan perkiraan penurunan suku bunga oleh ECB, BoE, dan PBoC, sehingga mengurangi opportunity cost kepemilikan aset emas batangan. (ADF)