"Melihat perkembangan positif di kuartal-I, BRMS diproyeksikan dapat mempertahankan momentum kinerjanya hingga akhir tahun. Volume penjualan dore bullion ditargetkan naik dari 75 koz menjadi 93 koz (+54,2 persen YoY) seiring tingginya permintaan emas," tulis riset Samuel Sekuritas pada Kamis (22/5/2025).
Selain itu, proyeksi rata-rata harga emas tahun ini direvisi naik menjadi USD3.221/oz, dari sebelumnya USD2.800/oz atau naik 15 persen. Revisi ini mendorong estimasi kenaikan laba bersih BRMS sebesar 26,5 persen menjadi USD54 juta, dengan estimasi pertumbuhan EPS sebesar 110 persen YoY.
Analisis sensitivitas menunjukkan, setiap kenaikan 1 persen harga emas akan mendorong laba bersih BRMS naik 3,2 persen.
Potensi pertumbuhan jangka panjang juga akan didorong oleh beroperasinya pabrik pengolahan emas milik Gorontalo Minerals pada paruh kedua 2026, serta transisi ke tambang bawah tanah pada 2027 yang akan membuka akses ke bijih dengan kadar lebih tinggi.
Dengan tren harga emas yang positif dan prospek produksi yang meningkat, Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy untuk saham BRMS.