IDXChannel - Harga emas melemah pada Senin (2/12/2024), seiring dengan menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) akibat meningkatnya ekspektasi Federal Reserve (The Fed) mungkin tidak akan menurunkan suku bunga di akhir Desember.
Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) terkoreksi 0,43 persen ke level USD2.638,95 per troy ons.
Emas bergerak dalam kisaran terbatas sejak koreksi dari level tertinggi rekor USD2.800,80 pada 30 Oktober lalu, seiring dolar yang menguat setelah pemilihan umum (pemilu) AS dan inflasi yang tetap berada di atas target 2 persen dari The Fed.
“Emas merosot seiring dengan penguatan dolar semalam, yang menyoroti perilaku kisaran yang sedang terjadi saat kami menunggu data ekonomi AS baru dan petunjuk terkait laju serta waktu potongan suku bunga AS selanjutnya,” kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Senin (2/12).
Indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) untuk Oktober, yang merupakan acuan inflasi pilihan The Fed, naik dengan laju tahunan sebesar 2,3 persen, lebih tinggi dari 2,1 persen pada September lalu.