Sementara itu, para pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris menunjukkan dukungan kuat kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan di London, di tengah tekanan AS agar menyetujui proposal kesepakatan damai dengan Rusia.
Emas, sebagai aset lindung nilai, kerap menguat di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
Morgan Stanley melihat potensi kenaikan lanjutan pada harga emas, didorong oleh pelemahan dolar AS, kuatnya arus masuk ETF, pembelian bank sentral, dan permintaan aset aman.
Harga perak turun 0,5 persen ke USD57,98 per troy ons setelah sempat menyentuh rekor USD59,32 pada Jumat.
“Perak biasanya mengikuti ‘kakak besar’ emas, namun beberapa pekan terakhir justru memimpin pasar emas,” kata analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff.