Pertumbuhan pendapatan HRTA ini didorong oleh adanya peningkatan dalam penjualan emas murni sebesar 27,26% YoY dari 2,84 ton pada 1H2021 menjadi 3,62 ton pada 1H2022.
Selain itu harga rata – rata jual (Average Selling Price/ASP) tercatat pada level Rp876,429/ gram di 1H2022, yang meningkat 3,05% YoY dari yang sebelumnya Rp850,482/ gram pada 1H2021.
Peningkatan juga tercatat pada laba bersih Perseroan sebesar 40,66% YoY menjadi Rp133,24 miliar. Penjualan ke grosir masih menjadi kontributor utama dengan porsi 89,83%, yang diikuti oleh penjualan eceran sebesar 8,81% dan bisnis gadai sebesar 1,10%.
Sedangkan ROA dan ROE kini meningkat ke level 6,89% dan 16,62%. Di sisi lain, Perseroan berhasil mencatatkan penurunan rasio DER dari sebelumnya 1,58x di 1Q22 menjadi 1,41x di 1H22.