sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Data Ekonomi AS Membaik, Harga Emas Tersungkur

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
12/08/2022 07:02 WIB
Rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang membaik membuat masyarakat mulai memiliki harapan terhadap masa depan Negeri Paman Sam.
Data Ekonomi AS Membaik, Harga Emas Tersungkur (foto: MNC Media)
Data Ekonomi AS Membaik, Harga Emas Tersungkur (foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga emas pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi, 12/8/2022) melemah, sekaligus mengakhiri penguatan yang terjadi dalam tiga hari terakhir. Meski demikian, dengan penguatan yang 'hanya' 0,36 persen, harga emas masih mampu bertahan di atas level psikologis US$1.800 per troy ounce.

Rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang membaik, termasuk diantaranya kondisi inflasi yang melandai, membuat masyarakat mulai memiliki harapan terhadap masa depan Negeri Paman Sam, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai salah satu safe haven.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange merosot US$6,5 per ounce (0,36 persen) menuju US$1.807,2 per ounce.

Padahal sejak akhir pekan, emas mampu konsisten menguat dengan ditopang oleh sejumlah sentimen. Pada perdangan Senin (8/8/2022), misalnya, emas mampu berakhir dengan penguatan sebesar US$14 per ounce (0,78 persen) menuju US$1.805,2, dan lalu kembali menguat US$7,1 per ounce (0,39 persen) menjadi US$1,812,3 per ounce pada Selasa (9/8/2022). Sedangkan Rabu (10/8/2022), penguatan tipis juga masih terjadi sebesar US$1,4 per ounce (0,08 persen) menuju US$1.813,7 per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (11/8/2022) merilis bahwa Indeks Harga produsen (IHP) di negara tersebut turun 0,5 persen pada Juli secara tahunan. Indeks tersebut merupakan takaran inflasi sebelum mencapai konsumen. Penurunan kali ini merupakan penurunan bulanan pertama sejak April 2020, dan turun dari kenaikan tajam satu persen dari Mei ke Juni.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement