IDXChannel – Harga emas dunia melemah pada Rabu (9/10/2024), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) karena pasar memperkirakan Federal Reserve (The Fed) tidak akan menurunkan suku bunga secepat yang diperkirakan sebelumnya.
Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) terkoreksi 0,54 persen ke level USD2.607,73 per troy ons pada Rabu, menandai penurunan untuk keenam kalinya berturut-turut.
Risalah dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) terakhir di September menunjukkan, para pembuat kebijakan di The Fed terpecah mengenai besaran pemotongan suku bunga, dengan beberapa anggota lebih memilih penurunan suku bunga sebesar seperempat poin daripada pemotongan 50 basis poin yang telah dilakukan.
Meskipun mengalami penurunan, harga logam mulia ini masih diperdagangkan mendekati rekor tertinggi 26 September di angka USD2.694,90 per troy ons, masih didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut dari The Fed yang akan mengurangi biaya kepemilikan emas.
Pembelian aset safe haven juga terus mendukung emas di tengah kekhawatiran perang Timur Tengah yang semakin meluas, terutama setelah Israel diperkirakan akan merespons serangan Iran pada 1 Oktober dengan serangan balasan.