Pekan lalu, Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya, tetapi memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga tahun ini. Lingkungan suku bunga rendah biasanya mendukung harga emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, menyatakan bahwa bank sentral AS telah membuat banyak kemajuan dalam menekan inflasi, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai target 2 persen.
Sementara itu, analis Citi melihat prospek bullish bagi emas dalam tiga bulan ke depan, mengingat dampak tarif balasan yang akan diberlakukan pada 2 April terhadap pertumbuhan global dan ekonomi AS.
Pasar dinilai masih meremehkan dampak tarif tersebut terhadap pertumbuhan dan harga komoditas, sehingga investor disarankan mengambil langkah perlindungan terhadap risiko yang mungkin timbul.
Citi menaikkan perkiraan harga emas dalam tiga bulan ke depan menjadi USD3.200 per troy ons, dari sebelumnya USD3.000 per troy ons. (Aldo Fernando)