IDXChannel - Harga emas melemah pada Rabu (26/3/2025) seiring dengan kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi, meskipun kekhawatiran terhadap tarif baru pemerintahan Trump menjaga harga tetap di atas level USD3.000 per troy ons.
Harga emas spot (XAU/USD) turun tipis 0,02 persen menjadi USD3.019,49 per troy ons.
Indeks dolar AS (DXY) naik 0,4 persen terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga bergerak naik.
“Minat terhadap emas sebagai aset aman tetap kuat di tengah ketidakpastian tarif dan risiko geopolitik. Rekor tertinggi baru akan mendukung target kenaikan saya berikutnya di USD3.150,” kata Wakil Presiden Zaner Metals, Peter Grant.
Presiden AS Donald Trump pada Senin mengatakan, tarif otomotif akan segera diberlakukan, meskipun tidak semua bea yang diancamkan akan diterapkan pada 2 April, dan beberapa negara mungkin mendapat pengecualian.