Melalui unggahan di Truth Social, Trump menyatakan bahwa karena inflasi masih rendah, bank sentral AS seharusnya mulai menurunkan suku bunga. Ia telah lama mendesak pemangkasan suku bunga.
Pasca rilis data tersebut, pelaku pasar tetap memperkirakan The Fed dapat mulai memangkas suku bunga jangka pendek pada September mendatang.
“Sejujurnya, harga emas seharusnya bisa lebih kuat. Situasi ini justru menegaskan bahwa dibutuhkan pemicu baru untuk mendorong emas kembali menembus USD3.400,” kata trader logam independen, Tai Wong.
Investor kini menanti data Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang akan dirilis Rabu untuk melihat arah selanjutnya.
Sebagai aset lindung nilai, emas cenderung menguat di tengah ketidakpastian ekonomi maupun geopolitik, terutama dalam rezim suku bunga rendah karena emas tidak memberikan imbal hasil. (Aldo Fernando)