Di sisi lain, inflasi AS tercatat meningkat pada Juni seiring tarif impor mulai mendorong harga sejumlah barang. Indeks PCE naik 0,3 persen bulan lalu, setelah revisi naik 0,2 persen pada Mei.
Sementara itu, Federal Reserve (The Fed) pada Rabu mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 persen–4,50 persen. Namun, komentar Ketua The Fed Jerome Powell setelah keputusan tersebut justru meredam harapan pasar atas kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September.
Emas cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah karena tidak menghasilkan imbal hasil.
Para investor kini menanti data tenaga kerja non-pertanian (NFP) AS yang akan dirilis Jumat sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga The Fed selanjutnya. (Aldo Fernando)