Mengutip Dow Jones Newswires, para pelaku pasar kini mencari sinyal mengenai langkah The Fed terkait pemangkasan suku bunga.
"Emas berada di titik kritis, menyeimbangkan momentum bullish dan ketidakpastian geopolitik," ujar analis FXTM, Lukman Otunuga, dalam sebuah catatan.
"Laporan ketenagakerjaan AS yang akan datang bisa menjadi katalis pergerakan harga yang signifikan, terutama jika memengaruhi ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga."
Kekhawatiran investor bahwa tarif baru yang diusulkan oleh AS dapat memicu inflasi dan membatasi kemampuan The Fed untuk memangkas suku bunga juga memengaruhi daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil.
Saat ini, pasar menantikan data ketenagakerjaan AS dan risalah pertemuan The Fed untuk mendapatkan panduan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter.