IDXChannel - Harga emas dunia turun lebih dari 1 persen pada Selasa (22/4/2025), setelah sempat menyentuh rekor tertinggi USD3.500 per troy ons di awal sesi.
Pelemahan terjadi seiring penguatan pasar saham dan dolar, menyusul komentar Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Scott Bessent yang mengisyaratkan mencairnya ketegangan dagang antara Negeri Paman Sam dan China.
Harga emas spot (XAU/USD) ditutup merosot 1,26 persen ke level USD3.381,16 per ons, setelah sempat naik hingga 2,2 persen ke USD3.500,20 selama perdagangan intraday Selasa.
"Komentar dari Menteri Keuangan AS [Selasa] sore ini yang menyiratkan kemungkinan meredanya perang dagang dengan China, menjadi pemicu utama aksi jual emas," kata analis pasar senior di RJO Futures, Bob Haberkorn.
Bessent menyatakan pada Selasa, ia memperkirakan terjadi de-eskalasi dalam ketegangan dagang AS-China, meski menggambarkan negosiasi mendatang dengan Beijing sebagai proses panjang yang belum dimulai.