Pemerintahan Biden sebelumnya telah mengizinkan penggunaan senjata tersebut untuk menghadang serangan Rusia.
Menanggapi serangan itu, menurut laporan The Guardian, Rusia dilaporkan meluncurkan rudal balistik antarbenua ke kota Dnipro, meskipun kebenaran penggunaan senjata ini masih perlu dikonfirmasi.
"Emas telah mengembalikan setengah dari koreksi USD253 baru-baru ini karena kekhawatiran geopolitik terus mendorong momentum baru," ujar Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Kamis (21/11).
Menurut analis Capital.com Daniela Sabin Hathorn, koreksi harga emas selama dua pekan terakhir telah membantu menyeimbangkan kondisi pasar yang sebelumnya jenuh beli, membuka peluang bagi minat pembelian baru.
"Logam mulia ini telah menunjukkan tren bullish yang konsisten selama empat sesi terakhir, mendorong indeks kekuatan relatif (RSI) kembali ke atas 50," kata Hathorn, dilansir dari Dow Jones Newswires, Kamis (21/11).