Eskalasi ancaman dari Rusia dalam perang di Ukraina, ujar Hathorn, membuat investor beralih ke emas untuk mengurangi eksposur mereka terhadap kemungkinan aksi jual panik.
Namun, Hathorn mengingatkan, meski ketegangan di Eropa Timur mereda, harga emas kemungkinan tetap terjaga.
"Investor emas harus tetap waspada beberapa bulan ke depan mengingat ketidakpastian kebijakan ekonomi AS," tuturnya.
Bahkan, seorang analis optimis emas bisa mencapai rekor baru di atas USD2.800 per troy ons sebelum Natal.
"Perang. Apa gunanya? Tidak ada, kecuali mendorong harga emas ke rekor tertinggi baru," kata Analis Logam Mulia di Solomon Global Matthew Jones, dikutip Kitco, Kamis (21/11).