“Utang nasional AS diperkirakan akan terus naik di bawah salah satu kandidat, terlepas dari siapa yang akhirnya menang,” ujar Krystkowiak, dikutip Dow Jones Newswires, Selasa (5/11/2024).
“Hal ini telah menjadi pendorong utama bagi emas dalam beberapa bulan menjelang pemilihan.”
Krystkowiak melanjutkan, sampai pemilihan berakhir, volume perdagangan diperkirakan akan tetap terbatas.
Sementara, para ahli dan pelaku pasar lainnya berpendapat, baik pemerintahan Harris maupun Trump cenderung mendorong kebijakan ekonomi yang dapat memicu inflasi dan mendongkrak harga emas dalam jangka pendek.
Broker komoditas senior di RJO Futures, Bob Haberkorn, menyatakan, dilansir dari Kitco, Selasa (5/11), kedua pemerintahan tersebut akan menaikkan inflasi.