IDXChannel - Harga emas naik ke level tertinggi dua minggu pada Rabu (26/10/2022). Penyebabnya, dolar dan imbal hasil obligasi AS tergelincir di tengah ekspektasi Federal Reserve akan meredam sikap kenaikan suku bunga yang agresif mulai Desember 2022.
Melansir Reuters, emas di pasar spot naik 0,8% menjadi USD1.665,09 per ons setelah menyentuh level tertinggi sejak 13 Oktober. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup naik 0,7% menjadi USD1,669,20.
"Selama beberapa sesi terakhir, kami melihat imbal hasil turun, dolar turun, dan sebagai hasilnya, kami telah melihat tawaran baru di pasar emas, kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Dolar memperpanjang kerugian ke level terendah lebih dari satu bulan terhadap mata uang pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun ke level terendah satu minggu.
Data pada Selasa menunjukkan kepercayaan konsumen AS surut pada Oktober. Harga rumah turun tajam pada Agustus dan ada tanda-tanda sikap agresif The Fed mulai mendinginkan pasar tenaga kerja.
"Kita mungkin melihat perlambatan ekonomi, tetapi inflasi mungkin tidak turun sebanyak yang diinginkan The Fed, namun mereka tidak akan lagi mampu atau mau menaikkan suku bunga lebih lanjut dan itu adalah lingkungan yang sangat positif untuk emas," kata Meger.