Investor juga terus menilai kemungkinan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan mendatang.
Mayoritas pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember, yang dapat mengurangi biaya peluang untuk memegang emas yang tidak menghasilkan bunga.
Meski demikian, ekspektasi penurunan suku bunga tahun depan diperkirakan lebih kecil dibandingkan proyeksi pada Oktober, karena kekhawatiran inflasi yang masih tinggi membuat Federal Open Market Committee (FOMC) cenderung kurang dovish.
Sementara itu, indeks dolar ICE tercatat naik 0,55 poin menjadi 106,75, meski kenaikan ini biasanya menjadi tekanan bagi komoditas yang dihargai dalam dolar AS.
Imbal hasil obligasi juga meningkat, dengan surat utang AS tenor dua tahun terkerek 1,9 basis poin menjadi 4,31 persen, sementara imbal hasil surat utang 10 tahun mendaki 1,1 basis poin menjadi 4,413 persen.