Trump berencana menerapkan tarif pada sebagian besar impor AS, yang dapat meningkatkan inflasi dan mengganggu perdagangan global, sementara Harris diperkirakan akan melanjutkan kebijakan pemerintahan Biden.
"Emas mencapai rekor baru mendekati USD2.800, didorong oleh ketidakpastian terkait hasil pemilu AS," menurut catatan Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Rabu (30/10).
Selain itu, logam ini mendapat dukungan dari penurunan suku bunga, seiring Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan terus memangkas suku bunga.
Bank sentral Paman Sam tersebut diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir rapat komite kebijakannya pada 7 November.
Sementara itu, laporan menunjukkan kenaikan 233.000 posisi di sektor swasta pada bulan Oktober, jauh di atas ekspektasi kenaikan sebesar 113.000 posisi, menurut Marketwatch.