IDXChannel – Harga emas dunia ditutup turun pada perdagangan Rabu (18/9/2024), dan melanjutkan pelemahan di awal Kamis (19/9) setelah sempat menyentuh rekor tertinggi baru usai bank sentral Federal Reserve (The Fed) memotong suku bunga 50 basis poin (bps).
Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) terkoreksi 0,40 persen ke USD2.559,30 per troy ons pada Rabu, setelah sempat menembus level USD2.600,29 per troy ons pada intraday.
Pada Kamis pagi, pukul 06.31 WIB, harga emas melemah tipis 0,07 persen.
Koreksi terjadi seiring para investor mencerna keputusan terbaru dari The Fed.
Pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed memberikan kejutan dengan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (di atas konsensus 25 bps), penurunan pertama dalam lebih dari empat tahun.
Bank sentral Paman Sam tersebut juga merilis perkiraan ekonomi terbaru.
Para pembuat kebijakan memperkirakan total pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin hingga akhir 2024, yang berarti akan ada dua penurunan tambahan sebesar 25 basis poin pada dua pertemuan terakhir tahun ini.
Meski begitu, dalam konferensi pers rutin, Ketua The Fed Jerome Powell menekankan, The Fed tidak terburu-buru melonggarkan kebijakan, dan proyeksi tingkat suku bunga yang diungkapkan bukanlah rencana kebijakan.