sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Emas Turun 1 Persen Imbas Menyusutnya Harapan Pemangkasan Suku Bunga

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
18/11/2025 07:12 WIB
Harga emas dunia turun 1 persen pada Senin (17/11/2025), tertekan oleh meredanya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) bulan depan.
Harga Emas Turun 1 Persen Imbas Menyusutnya Harapan Pemangkasan Suku Bunga. (Foto: Freepik)
Harga Emas Turun 1 Persen Imbas Menyusutnya Harapan Pemangkasan Suku Bunga. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas dunia turun 1 persen pada Senin (17/11/2025), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan meredanya ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) bulan depan.

Para investor kini menunggu rilis serangkaian data ekonomi yang sempat tertunda dan diperkirakan memberi petunjuk arah kebijakan bank sentral.

Harga emas spot (XAU/USD) melemah 0,98 persen menjadi USD4.045,86 per troy ons.

Indeks dolar (DXY) bergerak naik tipis, membuat emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

“Pasar menunjukkan pergerakan bolak-balik yang cenderung bergejolak menjelang rilis banyak data ekonomi setelah pemerintah AS kembali beroperasi,” kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger, dikutip Reuters.

 Ia menambahkan, “Saat ini, ekspektasi pemangkasan suku bunga tambahan oleh The Fed berkurang, sehingga mengikis optimisme terhadap emas.”

Agenda pekan ini mencakup data ketenagakerjaan September pada Kamis dan risalah rapat terakhir The Fed, yang memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, pada Rabu.

Sementara itu, semakin banyak pejabat The Fed mempertahankan sikap hawkish menjelang rapat kebijakan berikutnya pada Desember.

Berdasarkan CME FedWatch, pelaku pasar kini memperkirakan kemungkinan 41 persen bagi pemangkasan suku bunga 25 basis poin di Desember, turun dari lebih dari 60 persen pekan lalu.

Wakil Ketua The Fed Philip Jefferson mengatakan bank sentral perlu ‘melangkah perlahan’ dalam melakukan pemotongan suku bunga lanjutan, seiring upaya menuju tingkat kebijakan yang tidak lagi memberi tekanan ke bawah terhadap inflasi.

Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas cenderung menguat ketika suku bunga berada pada level rendah.

Analis Scotiabank memperkirakan harga emas berada di kisaran USD3.800 per troy ons pada 2026, lebih tinggi dari proyeksi tahun ini sebesar USD3.450 per troy ons, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang tidak menentu dan penurunan suku bunga riil di masa mendatang.

Di pasar logam lainnya, silver spot turun 1,2 persen menjadi USD49,94 per ons, platinum melemah hampir 1 persen ke USD1.526,45, sementara palladium turun 0,4 persen ke USD1.379,02. (Aldo Fernando)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement