"Namun, dalam jangka panjang, kebijakan yang diusulkan Trump – termasuk tarif dan kontrol imigrasi yang lebih ketat yang bersifat inflasioner – dapat membatasi pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve," demikian Manthey menyimpulkan.
"Dolar AS yang lebih kuat dan kebijakan moneter yang lebih ketat mungkin menjadi hambatan bagi emas. Meski demikian, meningkatnya friksi perdagangan dapat menambah daya tarik emas sebagai aset safe-haven."
ING memproyeksikan harga spot emas akan rata-rata USD2.800 per troy ons pada kuartal pertama dan kedua, sebelum turun menjadi USD2.750 pada kuartal ketiga, dan USD2.700 pada kuartal keempat 2025.
Sementara, rata-rata harga emas untuk 2025 diperkirakan sebesar USD2.760 per troy ons. (Aldo Fernando)