IDXChannel - Harga emas turun tajam pada Kamis (12/12/2024) setelah mengalami kenaikan selama empat hari berturut-turut, menyusul data harga produsen Amerika Serikat (AS) yang naik lebih tinggi dari perkiraan bulan lalu.
Namun, data ini kemungkinan tidak akan mengubah sikap Komite Kebijakan (FOMC) Federal Reserve (The Fed) AS terkait keputusan suku bunga pada pertemuan pekan depan.
Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) merosot 1,36 persen ke level USD2.681,16 per troy ons, usai menguat sejak Jumat (6/12) pekan lalu.
Dalam sepekan, emas naik 1,15 persen dan dalam sebulan terapresiasi 2,32 persen.
Penurunan ini terjadi setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Indeks Harga Produsen (PPI) untuk November naik 0,4 persen dibandingkan Oktober, lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 0,2 persen menurut Marketwatch.