sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Lebih Stabil, Feronikel Bisa Perkuat Bisnis Emas Antam (ANTM)

Market news editor Arif Budianto/Kontributor
01/02/2022 15:04 WIB
Dengan harga yang lebih stabil, bisnis feronikel dinilai akan memperkuat bisnis emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Harga Lebih Stabil, Feronikel Bisa Perkuat Bisnis Emas Antam (ANTM). (Foto: MNC Media)
Harga Lebih Stabil, Feronikel Bisa Perkuat Bisnis Emas Antam (ANTM). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dengan harga yang lebih stabil, bisnis feronikel dinilai akan memperkuat bisnis emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Sehingga, emiten tambang berkode ANTM ini bisa memiliki diversifikasi usaha dengan tidak berfokus pada emas saja.

"Feronikel, terutama Antam dengan diversifikasi hasil tambang menurut saya memiliki prospek yang menarik," kata pengamat pasar modal, Lucky Bayu Purnomo, Selasa (1/2/2022).

Diketahui, dalam siaran pers Antam yang diterbitkan laman Bursa Efek Indonesia (BEI), pekan lalu memang cukup menggembirakan, terurama dalam komoditas feronikel. Sebab, selama 2021, Antam mencatatkan produksi feronikel (unaudited) sebesar 25.818 ton nikel dalam feronikel (TNi).

Angka tersebut dinilai relatif stabil jika dibandingkan dengan tingkat produksi feronikel pada tahun 2020. Sementara, volume penjualan produk feronikel Antam di tahun yang sama mencapai 25.992 TNi.

Tidak hanya itu, produksi bijih nikel (unaudited) Antam yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel dan penjualan kepada pelanggan domestik, juga mencapai 11,01 juta wet metric ton (wmt). Angka tersebut meningkat 131% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan tingkat produksi tahun 2020 sebesar 4,76 juta wmt.

Kemudian, kinerja penjualan bijih nikel Antam sepanjang 2021 mencapai 7,64 juta wmt, tumbuh 132% dari realisasi penjualan di tahun 2020 sebesar 3,30 juta wmt.

Lucky mengapresiasi aneka usaha yang dilakukan PT Antam. Menurutnya, dengan diversifikasi hasil tambang yang dimiliki, sangat memungkinkan bagi Antam untuk dapat menghindari kerugian dan sekaligus meraup keuntungan yang lebih maksimal lagi. 

Lucky mencontohkan fenomena pada awal 2020, di mana Antam terancam mengalami pelemahan yang cukup tajam, terutama akibat dampak Pandemi Covid-19. Namun situasi itu berubah dan Antam kembali menguat karena sektor usaha yang dilakukan juga mengalami peningkatan, termasuk di sektor feronikel dan emas.

"Kita ingat awal tahun 2020 Antam kondisi yang melemah, tapi dia berhasil menguat, karena selain feronikel juga dipicu harga emas saat itu tertinggi sepanjang sejarah di Antam, itu USD2.039,77 per troy ounce," jelasnya. 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement