Meningkatnya laba bersih TINS ini juga didukung performa harga jual logam timah selama periode semester I-2022. Di periode ini, rata-rata harga jual timah mencapai USD41.110 per metrik ton (MT).
Meski demikian, produksi bijih timah selama paruh pertama ini tercatat sebesar 9.901 ton atau turun 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 11.457 ton. Pun dengan produksi logam timah yang merosot sebesar 26% menjadi 8.805 MT dari periode enam bulan pertama 2021 sebesar 11.915 MT. (FAY)